Depok Kota Tanpa Jatidiri (?)
Linimasa media sosial penulis beberapa bulan yang lalu dipenuhi banyak mention terutama di Twitter. Bahkan beberapa ada yang mengirim pesan secara langsung, sekedar untuk bertanya. "Depok itu emang parah banget ya macetnya?" Begitu kira-kira bunyi pesan dari salah satu kawan diluar kota nan jauh disana. Pertanyaan dan keramaian lini masa media sosial tersebut tidak lain tidak bukan karena beberapa artikel yang dikeluarkan oleh media online kenamaan Tirto.ID pada tanggal 29/01/2018. Pada hari tersebut muncul beberapa artikel, dari yang menyebutkan Depok sebagai desa yang gagal menjadi kota, mengenai masterplan yang juga tidak jelas sampai kepada kemacetan yang tak kunjung memiliki solusi. Pada tulisan kali ini, penulis akan mencoba menelaah masalah yang diangkat dan pandangan secara sederhana menurut penulis mengenai Depok dengan segala kesemrawutannya. Mari kita mulai tulisan ini dengan bismillah, hmmm maksudnya memulainya dengan menganggap bahwa Kota Depok bukan hanya Marg...